mengenangmu..

kemarin.. tadi pagi.. entahlah, aku memanggil apa waktu yang ku habiskan denganmu selama 3 jam itu..
memberanikan diri mengajakmu karaokean bareng temen2 paduan suara (dipaksa seseorang..), takut.. ya, aku masih takut melihatmu seperti dulu, itu pasti akan membawaku pada 1 tahun yang lalu.. pada bulan Desember itu. Hatiku mengatakan bahwa mengajakmu hanya akan membawaku kepada masa lalu.. ternyata itu benar! sangat benar!.
Aku, kamu, dan mereka berkumpul bersama. Walaupun kita tidak hanya berdua tapi aku ingin berdua.. hanya berdua. TIDAK BISA. Kata itu yang aku ucapkan dalam hati. TIDAK BOLEH. Kata itu yang aku pikirkan.
Aku tidak boleh melihat matamu. Aku tidak mau memandang wajahmu. Kenapa? harus aku uraikan 1000 alasanku untuk menjawab pertanyaan ini? Dia pasti mengerti mengapa..
Lagu itu, ya nyanyian itu.. aku nyanyikan untukmu.. menghayati lagu itu, membayangkan kita masih seperti dulu :') .. Ini akhir, akhir sebuah kisah..
Kenapa berakhir? aku punya kekurangan? pasti, pasti, dan pasti. Bukankah kita harus menerima kekurangan orang lain? bukankah kita harus saling menjaga komitmen yang pernah kita buat? apakah dia berpikir bahwa aku menjalankan kisah ini hanya sebuah permainan? tidak cukupkah pembuktianku, kasih sayangku, perhatianku, dan semua yang aku lakukan? sungguh egois jika aku menyebutkan satu persatu hal yg sudah aku perbuat untuk hubungan kita.. itu bukan aku.

Sekarang.. besok, lusa, setelah lusa.. itu yang harus aku pikirkan. aku membenahi diriku yang kemarin jatuh. Kemarin adalah pelajaran hidup yang harus aku pelajari. Aku koreksi. Setelah itu, aku akan menjadi aku yang akan lebih baik dari kemarin.