My Cappucino

My Cappucino
i love it

Rabu, 02 Januari 2013

Doaku, Tuhan.

Tuhan.
aku tidak ingin membicarakan tentang kematian. tapi aku ingin bertanya, seberapa banyak lagi waktuku?
aku tidak ingin membicarakan tentang kematian, tapi aku ingin bertanya, seberapa besar daya tahanku untuk bertahan?

Tuhan.
Aku sudah memberikan hidupku untuk seseorang yang aku sayang. Tidak perlu aku sebut namanya, Engkau sudah taukan? Engkau tau kapan aku berdoa untuknya. Kapan aku harus bertahan hidup untuknya. Aku belom memberikan dia seorang anak dan mewujudkan impian kita berdua. Aku tidak ingin waktuku berakhir. Aku ingin dia mengerti, aku tidak suka aturan. Aku wanitanya, bukan anak perempuannya. Seharusnya dia tahu, waktuku tidak banyak seperti orang-orang yang sehat. Kenapa dia selalu mengikatku? aku sudah merasa tidak nyaman disampingnya. Bahkan untuk mengadupun aku lebih nyaman untuk dipendam sendiri dan bercerita kepadaMu.

Tuhan.
Benarkah dia jodohku? benarkah orang sekeras dia adalah jodohku? tidak bisakkah Engkau melunakkan pikirannya untuk membahagiakanku? Tolong berpikir Tuhan. ubah jalan ceritaMu ini. Sakit ini semakin terasa jika dia menggenggamku terlalu erat.

Mengapa dia tidak bisa menomorsekiankan aturan dan keegoisannya demi membahagiakan wanita yang sedang berjuang untuk bertahan hidup ini? Jangan sampai dia menyesal saat mata, otak, dan tubuhku tidak bisa melihat, berfikir, dan menyentuhnya lagi.

With Love

SD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar